rumus z score anak
Hai netizen semuanya semoga kalian dalam keadaan baik-baik saja, Saat ini aku mau share informasi tentang rumus z score anak lengkap dengan isi didalamnya. Akan tetapi sebelum melangkah kepada pembahasan rumus z score anak alangkah baiknya kita pahami dulu tentang rumus z score anak tersebut.
rumus z score anak memang sedang ramai diperbincangkan saat ini, Mengingat rumus z score anak yang akan ane sebarkan ini sangat penuh isi dengan informasi detailnya. Dijaman sekarang ini sudah banyak teknologi yang sangat canggih, bisa dari Smartphone yang agan miliki sudah bisa melakukan apa saja di tangan yang agan pegang itu. Mau itu mencari berita,teknologi,sains semuanya ada di Hp kalian.
Konten kali ini juga ialah bagian dari pembahasan yang sudah banyak di dunia internet yang agan pegang. Tentunya bahan yang mau ane bagikan sangat berbeda dari web sebelah yang lainnya, Sangat mutakhir dan meyakinkan.
Sepertinya tidak perlu lama lagi, langsung saja ke artikel utamanya Inilah informasi rumus z score anak lengkap dengan isinya.
Rumus Z Score dan Cara Menghitung Z Score– Z Score adalah Z Score adalah suatu ukuran penyimpangan data dari nilai rata-ratanya yang diukur dalam satuan standar deviasinya. Jika nilainya terletak diatas rata-rata maka Z score-nya akan bernilai positif, sedangkan apabila nilainya dibawah nilai rata-rata maka Z score-nya akan bernilai negatif. Z Score ini juga disebut dengan Nilai Standar atau Nilai Baku.
Manfaat dari menstandarisasikan nilai-nilai skor mentah atau nilai yang diamati dari distribusi normal menjadi Z Score atau Skor Z ini adalah untuk memungkinkan kita menghitung probabilitas skor yang terjadi dalam distribusi normal dan juga memungkinkan kita untuk membandingkan dua skor yang berasal dari populasi yang berbeda.
Baca juga : Cara Membuat Histogram di Excel.
Perlu diketahui bahwa Skor Z ini hanya akan bermanfaat atau memiliki makna apabila dihitung untuk pengamatan yang berbentuk distribusi normal. Distribusi Normal Standar adalah distribusi yang berbentuk nomal dengan nilai rata-rata nol (0) dan Standar Deviasi adalah satu (1).
Untuk mencari Z Score atau Nilai Baku ini, kita perlu mengetahui nilai rata-rata (mean) dan stardar deviasi suatu populasi karena Rumus untuk menghitung Z Score adalah dengan mengurangi nilai yang diamati (skor mentah) dengan rata-rata populasi dan kemudia dibagi dengan standar deviasinya.
Seorang siswa yang bernama Jessy mendapatkan nilai 80 di pelajaran Matematikanya, sedangkan nilai rata-rata dan standar deviasi seluruh siswa di kelasnya adalah masing-masing 75 dan 9,29. Di kelas yang sama, Jessy mendapatkan nilai 85 di pelajaran Bahasa Inggris. Nilai rata-rata seluruh siswa di kelas tersebut adalah 82,5 sedangkan standar deviasinya adalah 7,54. Pertanyaannya adalah di pelajaran manakah Jessy berprestasi lebih baik?
Cara menghitung Z score dilakukan untuk menentukan status gizi seseorang anak berdasarkan standart deviasi dan simpangan baku rujukan status gizi yang benar. Nilai simpangan baku bila lebih dari median / rata-rata, maka +1SD, sedangkan bila nilainya kurang dari median / rata-rata, maka besarnya adalah -1SD.
Nilai simpangan bau rujukan adalah : +1SD (jika nilai pengukuran lebih dari median), dan -1SD bila nilai pengukuran kurang dari median. Untuk mendapatkan nilai simpangan baku, silahkan download di tabel Antopometri Normal.
Contoh soal : seorang bayi UF, dengan usia 2 tahun 1 bulan (25 bulan) dan berjenis kelamin Laki-laki. Berdasarkan pemeriksaan, berat badan 9 kg, panjang badan 75.5 cm. Carlah nilai Z-score BB/U, TB/U, BB/TB dan IMT/U!
Bagaimana?, sesuai bukan artikelnya?. Kalau para agan ada pertanyaan soal rumus z score anak lebih dalam lagi, para pembaca bisa kasih masukan di kolom komentar untuk memajukan lagi situs saya ini yang baru tahap newbie. Semoga dengan adanya konten rumus z score anak ini, para agan permasalahannya bisa terselesaikan dan terhibur berkat adanya konten ini.
Sekian dari aku, Semoga pembahasan tentang rumus z score anak tersebut bisa bermanfaat bagi kamu semuanya. Ending kata. Thank You untuk semuanya.